Tentang Hubungan Egois dan Romantis

Anyway di post kali ini gw mau membahas relasi 'ego' dengan sikap romantis. hal ini terinspirasi dari pengalaman masa lalu dan curhatan temen yang punya pacar gengsinya ampun-ampunan.gw mulai mengobservasi dan mensinergikan semua pengalaman dan akumulasi curhatan temen-temen gw.

Enaknya pake metode apa ya disebutnya? pendekatan psikologis enggak. pake pendekatan fenomenologi enggak juga. ini cuma analisa sotoy-sotoyan gw yang mencoba untuk mengerti posisi cowo.

apa pacar kalian gak romantis? ada beberapa hal yang bikin cowok gak romantis dan pos ini gw mencoba untuk membedah pola pikir pria kenapa dia bisa jadi gak romantis dengan bingkai ilmu feminisme (kesetaraan) which in a relationship we should be a subject. both of us, walaupun tidak menutup kemungkinan kita bisa bertukar dan membagi peran menjadi objek-subjek tetapi selama proporsinya masih setara it is okay.

Sebagai perempuan yang dibesarkan dengan film-film disney princess gw setengah mampus berharap mempunyai pasangan yang seperti pangeran yang super maskulin yang romantis. tapi standar romantis setiap orang berbeda atau kita bisa sebut bahasa cinta. 

kenapa dia bisa gak romantis?

relasi romansa yang gw bangun adalah seiring bukan digiring. kami menolak relasi peniadaan. dia memperlakukan gw sebagai patner yang setara dan gw juga begitu. kadang kami bermain peran tapi tidak merubah rupa asli kami yang seutuhnya. intinya kami berelasi dengan tetap menjadi diri kami masing-masing.

gw membuat hipotesa sotoy bahwa ada hubungan antara tingkat keegoisan dengan sikap romantis.

kok bisa zy?

untuk menjadi romantis (membahagiakan pasangannya) berarti si orang (bisa cewek bisa cowok) mau untuk merubah posisi dirinya menjadi objek despite they have being subject in this relationship. I mean, being romantis mean sacrifice. apa yang di korbankan adalah harga diri-pride-gengsi.

untuk menjadi romantis juga dibutuhkan kemampuan empati untuk menelisik standar 'romantis' pasangan atau bahasa cinta dari pasangan. misal ada cewek yg baru dipuji dikit bisa bilang pacarnya romantis tapi ada cewek yang dipuji sama pacarnya ya biasa aja karena emang dia tau dirinya cantik dan semua orang mengakui kecantikannya (eh cadi curhat :p). Nah biar kita ga salah memperlakukan pasangan, ada baiknya kita tahu beberapa bahasa cinta:
1. words of affirmation
misal ada cewek yg baru dipuji dikit bisa bilang pacarnya romantis atau ada cowo yang suka dipuji keren pas main bola
2. Quality time
Misalnya beres cape pulang kerja atau kuliah, kalian menghabiskan waktu berdua selama berjam-jam
3. Receiving Gifts
Hadiah ini bisa berupa aja, biasanya yang suka dikasih hadiah gak akan liat hadiahnya mahal ataupun murah
4.Act Of Service
Artinya dilayani. Misalnya dibukakan pintu atau dimasakin
5. Physical Touch
Sentuhan fisik bukan berarti tentang seks yaaa. maksud sentuhan fisik disini misalnya pegang tangan, pelukan hangat, usapan halus di kepala. Kalo mau tau bahasa cinta yang dipake pasangan, coba liat respon dia pas ada temennya sedih, kalo responnya menepuk punggungnya berarti salah satu bahasa cinta pasangan adalah sentuhan fisik.

See? Mudah kan untuk tau bahasa cinta dari pasangan..

Tapi ya untuk menjadi romantis, kamu harus bersedia mengganti posisi dari subjek menjadi objek dalam hubungan percintaan ini. bersedia jadi orang yang membahagiakan. bukannya cinta begitu? siapa yang paling cinta dia yang selalu salah. sama dengan bersikap romantis, kamu butuh untuk meruntuhkan beberapa ego, bersedia menelusuri dan mengerti standar romantis yang dianut pasangan sehingga kamu bisa tau apa kira-kira tindakan 'romantis' yang bisa bikin pasangan kita kelepek-kelepek.

tujuan untuk bersikap romantis kan agar si pasangan kita melting dan bahagia. memposisikan si pasangan sebagai subjek dan kita yang jadi objek.

orang egois akan fokus pada dirinya sendiri. gw tidak melarang bersikap egois. bersikap egois itu penting loh, karena cuma kita yang bisa dan tau bagaimana mencintai diri kita sendiri.

tapi egois ini juga yang membenturkan kita pada dinding ketika mencoba membahagiakan pasangan dengan bersikap romantis I mean, dengan selalu melihat diri kamu sebagai center of the universe (i believe in that) kamu lupa bahwa perintilan-perintilan disekeliling kamu juga membantu kamu untuk survive. jadi kadang kamu harus memposisikan diri sebagai perintilan itu sehingga perintilan itu melakukan tugasnya dengan baik.

empati itu gak mudah, tapi sekalinya kamu pakai teknik ini dalam membaca kepribadian orang. kamu akan dengan mudah membaca orang seperti pembaca pikiran.

oke balik lagi,

jadi, misalkan ada pasangan baik cowo maupun cewe yang sama-sama egois. siapa yang berpeluang lebih besar untuk bisa menjadi romantis?

jawabannya si perempuan.

kenapa?


karena perempuan melalui sosialisasi berdasarkan gender dikonstruksikan oleh masyarakat lebih ditolerir dalam menunjukan ekspresi dan emosinya. kalau cowok nangis, pasti kita ledek-ledek kan. kalau perempuan nangis di muka umum kita anggap biasa (kita kejam ya, padahal kan menangis cuma bentuk ekspresi)

perempuan akan lebih diterima dalam mengungkapkan emosinya seperti sedih, marah, bahagia, dst. gw pernah tuh nonton film judulnya 'always' itu pemeran cowoknya kaya batu dibuat sok tegar mulu. konstruksi kaya gini cowok gak boleh berekspresi yang bikin kesempatan pria kena penyakit jantung lebih besar dari perempuan!

laki-laki akan dihargai dnegan membungkam emosinya. sedangkan perempuan akan lebih mudah menunjunkan emosinya karena masyarakat memberi ruang. akibatnya, perempuan lebih mudah untuk bisa berempati.

jika gw, perempuan dalam hubungan ini bersedia untuk meruntuhkan ego dan mencari tau standar romantis pasangan gw ini. maka gw bisa bersikap romantis. sedangkan buat pihak cowo akan lebih susah karena melewati dua tahapan yg ditentang masyarakat tersebut.


nah gitu.


tulisan ini bukan kode biar jadi romantis. ini cuma murni observasi gw kok. gw juga baru sadar karena gw penganut bahasa simbolik yang konsentrasinya sering terganggu gw jadi kurang peka dan gak bisa membaca kode. gw juga suka diledek polos dan naif jadi gampang dikibulin. huft. padahal gw cuma penganut bahasa simbolik.

anyway berpikir positif itu seru loh!

Manusia Tidak Sempurna

Gw mau coba pake psikoanalisa untuk ngebedah kenapa perempuan suka menjadi "angel in the house" ? oke karena konstruksi sosial

perempuan-perempuan banyak yang tidak punya identitas karena cita-cita dan kemauannya ini diatur sedemikian rupa oleh pria-pria dilingkungannya.

anyway si perempuan jadi kehilangan identitas karena diarahkan, digiring untuk menjadi serba bisa. malaikat di rumah. istri yang soleha adalah istri yang mampu melayani suami, masak, mencuci, nyetrika, beresin rumah, ngelipetin baju, Semuaaa dalam satu hari. kita mau jadi istri atau mau jadi TKW?  kadang suka samar.

 
Sampai pada tahap yang paling ekstrim dipaparkan oleh Nawal dalam novel Perempuan di titik nol, 

"Karena saya seorang yang cerdas, saya lebih menyukai menjadi seorang pelacur bebas daripada seorang istri yang diperbudak"

Lebih lanjut eka kurniawan, melalui tokohnya Dewi Ayu dalam novel Cantik itu luka pun memaparkan hal yang serupa 
"Semua perempuan itu pelacur, sebab seorang istri baik-baik pun menjual kemaluannya demi mas kawin dan uang belanja, atau cinta jika itu ada.”

suami atau laki-laki harusnya mengertiad kalau perempuan itu manusia, perempuan enggak bisa sempurna.Dalam urusan domestik laki-laki pun bisa ikut membantu memasak atau mencuci piring. Karena rumah tangga dibangun oleh keduanya bukan hanya oleh perempuan. laki-laki pun harus bisa masak karena masak, menyebrang jalan, dan mengendarai adalah skill bertahan hidup. gak ada bedanya laki-laki dan perempuan. semua harus bisa masak!

kalian udah baca berita tewasnya beberapa orang karena miras oplosan? coba perhatikan, semua pengkonsumsi miras yang tewas semuanya LAKI-LAKI.

ini sedihnya modernitas, pola pikir ini membuat kita selalu berlomba untuk menjadi lebih dari yang lain, termasuk pada maskulinitas. kejantanan diperlombakan.

coba kita pakai pola pikir umum kenapa sih mreka tewas? karena mereka bodoh? udah tau minum alkohol diatas kadar 60% jelas aja mokad?!?!?

enggak, mereka adalah korban patriarki.

mereka, para lelaki naas ini sedang adu kejantanan dengan "barangsiapa paling jantan, tidak mati bunuh diri". mereka sesungguhnya mengerti dampak dari miras oplosan yang bisa memisahkan tubuh dnegan nyawa mereka tetapi patriarki meminta mereka untuk berlomba. harga diri mereka ditaruhkan dalam sbuah kontes kejantanan berujung maut, mereka yang mengelak berarti menawar harga diri menjadi paling rendah. mereka dianggap gagal menjadi laki-laki. mereka menukar status keperkaasaannya dengan nyawa.
tewaslah mereka.

dan kita, cuma bisa mengutuk, meratuk, terduduk.
menyesali janda-janda yang ditinggal mati suami. kemiskinan masih menjerat mereka semua. sungguh siapa lagi yang akan mengira.


Kita harus faham gender, karena kita hidup dengan relasi perempuan dan laki-laki didalamnya
Gagal memahami gender, berarti gagal memahami realitas!

Flight

Ada terlalu banyak serpihan hati yang tertinggal di bandara, termasuk milikku.
Terserak, terinjak kaki manusia yang lalu lalang, sementara aku masih bersusah payah mencari milikku. Udara semakin pekat ketika aku berdiri di depan keberangkatan domestik menghirup nafas yang saling bertukar cerita, tertawa, sementara aku masih mematung di garis yang sama.
"Aku seharusnya tak datang. Aku seharusnya tak ada disini."
Aku terlambat..
Aku ingin sekali mencuri detak jantungmu, mencuri nafasmu, dan mencuri wangi tubuhmu. Namun aku hanya berdiri, berjarak dari semua mimpi yang diajarkan stasiun televisi.
Berulang kali aku harus menelan nafasku sendiri, karena tawa dan cerita di sekitarku makin pekat.
"Aku mau pulang..."
Aku ingin sekali pulang dengan gegas, karena air mata ini sudah tak dapat kukeringkan. Aku malu. Aku tak punya uang yang cukup untuk membeli kata-kata. Aku terasing, tersisih, tersingkir. Yang bisa kucuri darimu hanyalah sebuah bayangan dan ucapan selamat tinggal.
Sayang, aku tak punya cukup uang untuk membeli perhatian.
Aku masih mematung, mengamati hiruk pikuk manusia melepas kepergian. Aku masih berharap dapat membeli waktu untuk sekedar ucapan selamat tinggal atau mengamati senyum dan kedipan mata mu atau sekedar usapan kepala yang    membuatku tak berdaya.
Dalam kata pulang yang teramat singkat aku menahan tangis. Hingga ia menguap di pelupuk mata, tanpa sisa. Aku bahkan lupa untuk memunguti hati kecilku yang berserakan tadi.
Selamat jalan, sayang. Hati-hati di jalan. Titip hatiku yang menunggumu pulang.

Cinta , Tanpa tanda baca

Sejujurnya, aku tak bisa bercerita. Ada sesuatu yang mampu membuatku kehilangan kata - kata. Akh, bukan sesuatu, tapi seseorang. Bahkan aku malu menyebutkan namanya.

Aku harus memulai dari mana, pun aku tidak tahu. Ada rasa yang bertumbuh dan bertambah-tambah.

Kamu sebut ini cinta? 
Mungkin. Aku bahkan tidak berani menyebutkan namanya.

Aku pernah jatuh cinta.
Beberapa kali.
Tapi kali ini, aku bahkan sulit mengejanya.
Ini seperti rindu yang tiada habisnya.

Gila, kamu bilang? Tidak.

Aku tidak tergila-gila seperti cinta sebelumnya. Ini bukan cinta dengan tanda seru dimana-mana. Akh, susah sekali menjelaskannya. Tapi aku tahu, kamu juga merasakannya.

Kamu pernah menanam pohon, atau paling tidak mencoba? Mungkin rasanya seperti itu. Ini rasa yang tumbuh perlahan dalam diam. Ini cinta yang dipupuk perlahan. Ini cinta kecil yang tidak menggigit, tidak meledak-ledak, tidak meluap-luap. 

Ini adalah cinta yang tiap malam kamu rindukan, bukan kamu impikan dan idam-idamkan.
Ini adalah rindu yang diam-diam kamu panjatkan dalam doa.
Ini adalah rindu yang bisa membuatmu menangis, bukan rindu yang membuatmu berharap.
Ini adalah rindu yang mengetuk dari dalam dan selalu punya cara membuatmu luluh dan terdiam, bukan cinta dengan jutaan kupu-kupu yang adu cantik di perutmu.

Aku rindu...sangat rindu.
Seperti kecintaan pada sesuatu yang kamu tunggu.
Seperti kotak kecil kesayangmu yang diam-diam kamu simpan, padahal ingin sekali kamu tunjukkan.

Mungkin ini cinta. Akh, tapi jangan sebut dulu ia demikian.
Apa aku sudah terdengar menjijikan?

Ini cinta, tanpa tanda baca.

Refleksi Eks-Mahasiswa

Setelah lulus kuliah 3,5 tahun mau ngapain itu sebenarnya kalimat yang berentetan dengan kalimat waktu kuliah ngapain aja?

gw belajar dunia nyata ini ya benar-benar pas selesai kuliah. dunia emang kejam. ya, kejam. satu-satu yang bisa menyelamatkan lu adalah uang. uang bukan segalanya tapi segalanya butuh uang. beberapa kerjaan emang gak bisa diukur pakai uang. tapi pastikan keuntungan. ampun deh gw bener-bener matre abis.

dan percayalah, koneksi itu benar-benar membantu kamu untuk mendapatkan pekerjaan. untuk gw, yang sebenernya enggak punya pekerjaan tetap ini. gw masih ngegarap beberapa proyekan, belum lagi keisengan gw daftar relawan di pulau NTB yang kemudian lolos.Ya Gw masih dalam fase persimpangan. masih pengen bebas. gw bisa aja ambil pekerjaan tetap tapi nanti gw bakalan berkarier. dengan pekerjaan proyekan (freelance) gw banyak belajar bagaimana pencitraan diri, memberi nilai pada diri gw sendiri, memanfaatkan networking, mengatur waktu. dan ya memang masih muda harusnya banyak-banyak belajar. ini adalah saat gw belajar bagaimana dunia ini bekerja.
gw paham kalau pendidikan memang benar-benar membantu kita untuk mobilitas ke atas. kalau kamu pintar itu sangat berguna untuk bertahan hidup. and it really is. we selected our peers. we are really the selfish gene. here is nothing wrong or bad. if you do not want to break your confort zoned. you'll be there, forever. keberanian dan keras kepala.

apa kamu mau menutup telinga untuk suara bising yang bilang kamu tidak bisa apa-apa?

apa kamu mau menyuarakan apa yang kamu mau dan apa yang kamu butuhkan?

apa kamu mau membuang hal-hal yang membelenggu kamu untuk terus maju?

apa kamu berani merasakan hal-hal yang selalu kau ingin rasakan>

kata-kata tidak ada artinya kalau kita cuma cerna mentah-mentah. bahasa adalah pusat dari segala dan mereka menyerap pada sumsum tulang belakang. mempengaruhi hal-hal yang tidak kita sadari.



gw sedang menikmati balik ke habitat, mengenal dan menyelami tempat tinggal gw secara utuh. membangun networking dengan birokrasi daerah, menyelami keragaman budaya dan kearifan lokal. Yang terpenting, dimanapun tempatnya asal tetap MERDEKA.  Dan gw masih 21 tahun.

gw bahagia.


nikmat Tuhan lagi yang hendak kau dustakan, zy?

Oh ya, tulisan gw dimuat hari ini di koran lokal daerah tetangga





RITUAL MALAM MINGGU PENGHUNI KELOMPOK 275

Penghuni kelompok 275 adalah manusia yang sangat mandiri dan ga bergantung pada orang lain kecuali ibu kos, kuota internet dan petugas PLN. Daripada ngabisin duit dengan keluar rumah, mereka lebih memilih untuk melakukan kegiatan-kegiatan bermanfaat anti mainstream. Memang, kegiatan yang dilakukan ga menghasilkan uang atau memunculkan pacar, tapi setidaknya menghasilkan kebahagiaan yang hanya bisa dirasakan oleh hati. Tetangga dan orang lain ga bisa ngerasain. Privasi. Seorang diri.
Di tempat KKN kita ga bisa melakukan ritual-ritual yang biasa dilakukan di Bandung. Nah biasanya kegiatannya lebih kreatif dan inovatif dalam mengisi kekosongan malam minggu kami. Setelah mengadakan observasi terhadap penghuni kelompok 275, ternyata kegiatan yang di canangkan ga kalah menarik dengan perayaan ulang taun bocah SD? Yuk kita simak.
Music performance. Ini keren banget. Dengan bermodal gitar dan suara pas-pasan, penghuni kelompok 275 bisa bikin gebrakan. Kelompok kami jago banget dalam hal music performance. Lagu-lagu yang dibawakan biasanya lagu sendu nan romantis, bikin sedih dan terenyuh. Namanya aja malam minggu, ga sedih ya ga afdhol. apalagi yang jomblo, Umumnya jomblo tampil live dalam music performance-nya di depan speaker.
Be a chef. Penghuni 275 pada malam minggu sangat menikmati peran gandanya yang sebetulnya udah diketahui khalayak. Yup, jadi koki. Masak indomie rebus atau goreng dengan berbagai topping yang menarik agar ga bernasib sama dengan dirinya. Sendirian. Kesepian. Butuh kasih sayang. Misalnya si mie dikasih sosis dan telor, sosis doang, telor doang, atau cuma bawang goreng kalo ekonomi dompet lagi susah. Kreatif ya?
Sholat Istisqa atau minta hujan banyak dilaksanakan oleh para penghuni 275. Waktunya sih ga terjadwal di papan pengumuman kantor karang taruna. Seenak jidat mereka aja maunya kapan yang penting minta hujan. Ada harapan terselubung ketika penghuni 275 melaksanakan shalat istisqa ini. Bukan ingin menghancurkan malming para manusia yang punya pasangan, tapi mereka ingin yang ga jomblo juga bersimpati atas apa yang mereka rasakan. dan yang lagi LDRan supaya pacar ga selingkuh di tempat sana.  Sekali-sekali ga malmingan agar duit hemat kan perlu juga.
Ngopi. Penghuni kelompok 275 selalu nyeduh kopi dengan air panas, bukan dengan aer tajin. Kalo kopinya macam cappuccino dingin juga oke. Ngopi adalah fasilitas yang disediakan alam semesta yang menghadirkan kepuasan total. Badan rileks, pikiran seger, kantong juga ga terlalu bolong karena harganya murah meriah. Tapi beda cerita kalo ngopinya di Setarbak. Habis ngopi di sana langsung jadi gembel.
Nonton drakor. Hidup itu dramatis, gan. Untuk lebih mendramatisir seluk beluk jomblo dan LDRan di malam minggu, kegiatan yang ini bagi beberapa orang sangat mengasyikkan. Nonton drakor atau drama korea. Sebetulnya bagi para penghuni kelompok 275 khusus cewe, nonton drama ginian tujuannya bukan mengikuti alur ceritanya. Sebagian sih memang iya. Tapi kebanyakan dari mereka suka mantengin muka-muka aktornya yang mulus abis. Laler aja sampe kepeleset lalu menderita encok kalo mendarat di pipi mereka. Dengan nonton cowok – cowok cakep itu, paling ngga ada hiburan tersendiri untuk dinikmati.
Maen Uno. Karena main uno merupakan hak segala bangsa, yang wajib ada dan terlaksana. Perlu taktik dan strategi yang matang buat menang, jaga mulut juga termasuk. kalo keceplosan kata-kata lain sih gak akan berabe, tapi kalo keceplosan kata UNO pas kartu masih banyak, siap2 nambah kartu lagi. Gak kebayang kalo UNO dihapuskan, penghuni kelompok 275 pasang muka mirip  zombi dibunuh bosan. Alat perangnya cukup pake bedak. Yang kalah, siap2 mandi bedak sebadan-badan.
Ini dia foto para korban banjir, eh korban main UNO
Bikin Wartel. Berterimakasihlah buat koneksi internet mutakhir abad ini. karena bagi para pejuang LDR, telpnan pas malming adalah kewajiban yang harus dipenuhi. Tujuannya buat memantau pacar yang jaraknya jauh disana biar ga serong kanan serong kiri. Biasanya tempat PW pejuang LDR penghuni kelompok 275 buat telpnan di teras belakang kontrakan, bisa 3- 4 orang yang telpnan. Yaa, begitulah teknologi mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat
Kesurupan. Kalo kegiatan yang ini biasanya bukan kegiatan yang sengaja dilakukan. Dilakukan oleh jomblo yang hobinya ngelamun, jadi pas malem biasanya jiwanya kosong kayak bak mandi habis dikuras dan memudahkan mereka untuk dimasuki makhluk tak kasat mata. Kalo udah kesurupan biasnaya nyiumin tembok kosan atau guling bulukan sambil teriak: Mana pacaaar…? Mana pacaaaaar? Gitu. Tapi tenang, hal menakutkan ini akan berenti saat subuh tiba.
Jadi di tempat KKN meski keliatannya ngenes, sebetulnya membawa manfaat yang amat besar bagi diri. Ga harus pusing ngadepin omelan pacar yang mendadak PMS, duit bulanan awet dan ga harus drop out dari kampus akibat berantem mulu dengan pacar dan membuat tugas kuliah terbengkalai. Paling kepake buat beli paketan internet dan paket telpnan.
Itulah ritual malming penghuni kelompok 275, kalo kelompokmu gimana?
 
P.S: Tulisan ini ditulis pertama kali di https://desaramasarikknsisdamas2017.wordpress.com/2017/02/19/ritual-malming-penghuni-kelompok-275/

Senja

Terbangunkan Senja
Sore ini aku tersadar dari lamunan panjang disiang hari
Sore ini membawaku kedalam transformasi
Transformasi cerita hidup yang tak pernah berhenti
Kita meminta lebih
Kemudian sore ini berubah menjadi senja
Seketika semua memerah
Padam mengaharukan kata-kata
Kelam membiaskan asa
Kuusap mataku yang sayu
Kulihat semua semu
Sirat sendu

Akhirnya, Nulis di Blog lagi

Hampir 8 bulan gue ga nulis di blog. Frekuensinya setara dengan Ibu-ibu hamil yang kebelet pengen melahirkan. Gue pun sama , selama fase 8 bulan gue merasa bersalah Ga ngurusin blog. Alhasil, ini blog udah kek kandang ayam yang ga keurus, udah banyak sarang laba2, penghuninya jadi semut, kecoa dan tikus. Selama 8 bulan itu juga, gue harus pindah ke lain hati buat nulis masa KKN, tanggungjawab gue buat posting2 KKN harus rilis tulisan di blog yang udah disediakan oleh kelompok. Yang mau kenalan sama kelompok KKN 275 ini blog nya desaramasarikknsisdamas2017.wordpress.com. Well akhirnya gue disini, balik lagi ke rumah tercinta 💕
   
Bulan Januari mendekati masa KKN gue sempet kecelakaan, motor gue atraksi di jalan dan gue ke banting ke arah berlawanan. Untungnya cuma luka luar, kaki gue nyium aspal, plus bagian kulit perut gue yang nyium aspal. Aspal nya untung , gue yang rugi bandar!

Awal Februari gue berangkat KKN (Kuliah, Kerja , Nyantai) atau (Kuliah, Kerja, Nyatanya Main) bisa berubah kalo Malem jadi Kuliah, Kerja, Ngopi. Apapun namanya yang jelas tugasnya mengabdi ke masyarakat. Buat yang suka bilang anti sosial-sosial Club,  yaa mau gamau, harus kerja sosial yang sesungguhnya d masyarakat. Gue masuk kelompok 275, budak aredan tapi menawan, kelakuan goreng tapi mentereng, sengklek bin gesrek kek otak gue.

Fase gue KKN gue berkutat di laporan, skrip-skrip yang menentukan 3,5 tahun bangun pagi gue karena kelas sosial dan tetek bengek peraturan yang nonsense. Gue sampai pada masa-masa dramatis berkutat dengan skripsi melebihi pasangan di drama Korea yang saling mengasihi tapi gabisa nikah karena terganjal perbedaan status sosial, perbedaan agama, dan perbedaan jenis kelamin *yakali pisang makan pisang

Anyway, kisah asmara gue juga jungkir balik selama 8 bulan kek roller coster. Drama2 murahan FTV muncul di hidup gue. Gue hampir stres dan hampir ga akan beres kuliah 3,5 tahun.

Pada akhirnya gue sadar, jangan-jangan gue gini karena cinta juga kebutuhan modern. Mahal, percuma dan semu. Kalau tidak belum jadi makhluk kaliber Kiwari. Makhluk kontemporer yang berlagak paradoks. Sampai-sampai harus bikin pembenaran segala adanya Bohemian - Borjuis segala. Merayakan kesendirian sebagai Gaya hidup, lalu menjustifikasi selingkuh lewat lagu pop.


 

Catatan Gadis Puisi Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review