Aku ingin pulang, tempat ingatan dan kenangan bisa kupindahkan sejenak. Aku ingin pulang kepada diriku sendiri, sebab rumah yang ku bangun di luar sana hanyalah fatamorgana. Semu dan terlalu riuh untuk ku tinggali.
Aku ingin menepi sejenak, dari hiruk pikuk kepalsuan orang-orang yang berkelakar memberikan janji dan harapan. Menjanjikan tempat aman dan nyaman tapi menguap pada banyak hal.
Ada kalanya kita menyadari bahwa tindakan seseorang mempunyai banyak wajah, dia tak selalu dapat menjadi cermin kebaikan seseorang. Tak dapat kita lihat wajah mana yang sesungguhnya ditampilkan. Samar dan penuh misteri.
Aku ingin merasa pulang, pada orang yang membiarkanku terisak sepanjang malam tanpa perlu bertanya "kenapa". Sebab dalam hidup ada banyak pertanyaan yang tak mempunyai jawaban
Saat ini yang bisa ku andalkan hanyalah diriku sendiri, aku bertanggungjawab atas semua pilihan dan emosi yang ku miliki.
Pun perjalanan yang sedang aku tempuh.
Meskipun saat ini aku tertatih, tak dapat berlari. Namun, pelan tapi pasti, aku menyadari tempat pulang yang paling aman adalah pada diriku sendiri.
Sangat indah makna kata, indah di hati.
ReplyDelete