Yang ada tetaplah ada, sesederhana apa?
Yang terpenting adalah kelahiran atas semuanya.Ya ada.
Sesederhana aku menyayangimu, tanpa syarat tanpa mengharap.
Seandainya jiwa kita terpaut beririsan, sesederhana bagaimanapun terlihat, aku menyayangi kamu yang menyayangi dirimu sendiri.
Yang tahu bagaimana menyembuhkan lukamu sendiri, yang mampu mengurus dirimu sendiri, dan yang tahu akan jadi apa kamu sendiri nantinya. Yang menanamkan kebaikan demi ingin menuai kebaikan pula.
Lalu aku tahu, itulah keterampilanmu menyayangi mencintai.
Suatu hari aku akan menemukanmu, kamu akan menemukanku, kita bertemu.
Pada suatu yang sederhana, diawali dengan doa. Pada suatu waktu yang kita belum tahu. Pada semua hal yang menjembatani pertemuan kita.
Mulai hari ini aku akan bersungguh-sungguh menyayangi diriku sendiri, keluargaku, sahabat-sahabatku, guru-guruku, dan semua orang yang mencintai hidupnya.
sampai jumpa nanti ya!
Yang terpenting adalah kelahiran atas semuanya.Ya ada.
Sesederhana aku menyayangimu, tanpa syarat tanpa mengharap.
Seandainya jiwa kita terpaut beririsan, sesederhana bagaimanapun terlihat, aku menyayangi kamu yang menyayangi dirimu sendiri.
Yang tahu bagaimana menyembuhkan lukamu sendiri, yang mampu mengurus dirimu sendiri, dan yang tahu akan jadi apa kamu sendiri nantinya. Yang menanamkan kebaikan demi ingin menuai kebaikan pula.
Lalu aku tahu, itulah keterampilanmu menyayangi mencintai.
Suatu hari aku akan menemukanmu, kamu akan menemukanku, kita bertemu.
Pada suatu yang sederhana, diawali dengan doa. Pada suatu waktu yang kita belum tahu. Pada semua hal yang menjembatani pertemuan kita.
Mulai hari ini aku akan bersungguh-sungguh menyayangi diriku sendiri, keluargaku, sahabat-sahabatku, guru-guruku, dan semua orang yang mencintai hidupnya.
sampai jumpa nanti ya!
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSungguh tulisan ini membuat hati ini tergugah utk mengupayakan rasa yg telah lama hilang, saat ini hanya mencintai dan menyangi orang disekitar saja, baik org terdekat yaitu keluarga, kerabat, dan teman. Namun saya tdk mengharapkan timbal balik dari orang disekeling saya untuk mencintai dan menyayangi saya. Saat ini saya hanya bisa berbuat jujur dlm berprilaku dg etika, dan menjaga lepercayaan yg selama ini telah dijalin dg baik.
ReplyDeleteKetika saya membaca tulisan ini mulai mempunyai semangat lg untuk berusaha dan berdo'a mencari orang yg mau berkomitmen dg baik dan mau menjalin hubungan ikatan lahir batin dalam sebuah ikatan janji suci yaitu berumah tangga, dan mau berjuang bersama-sama demi menjaga kemaslahatan dan kelangeungan ikatan janji suci yg telah dibina bersama.